Pascapandemi Covid-19, Suasana Akhir Pekan di DIY Seperti Sedang Libur Panjang
![Suasana Jalan malionoro saat malam hari dipenuhi wisatawan Jumat (12/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/5thIJLUnOMM7QwW0yFsNjzBakps=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/12/661936f60e809.jpg)
YOGYAKARTA, - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo menyebut, ada fenomena baru pascapandemi Covid-19 di pariwisata DIY.
Menurut Singgih, pascapandemi Covid-19 suasana di DIY saat akhir pekan seperti libur panjang.
"Saya kira di Yogya ini ada fenomena baru setelah pandemi Covid-19. Setiap weekend semacam libur panjang," kata dia, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Dispar DIY Wajibkan Sekolah Pilih Sopir yang Bersertifikat untuk Study Tour
Itu berarti, DIY kedatangan banyak wisatawan, meski hanya libur akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Dia menambahkan saat hari kerja juga pelaku wisata di DIY juga harus siap menerima wisatawan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Harus siap menerima kunjungan wisatawan dalam weekdays maupun weekend," kata dia.
Siap terima wisatawan saat hari kerja
Singgih juga berpesan kepada pelaku wisata untuk terus siap menerima wisatawan setiap saat tidak hanya saat libur panjang saja.
Mengingat saat ini Dispar DIY sedang serius menggarap peralihan dari mass tourism menjadi quality tourism.
Baca juga: Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah
"Karena kita menuju ke quality tourism maka wisatawan itu mendapat pengalaman yang lebih banyak di samping mass tourism," tutur Singgih.
![Ilustrasi pengunjung memadati Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta, salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Pantai Parangtritis setiap tahun dijadikan sebagai tempat padusan oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya.](https://asset.kompas.com/crops/ev1__t1xVyQrejQqcG3UtXbFL4A=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2022/08/01/62e74d7fcf48d.jpg)
Adapun mass tourism adalah tren lama saat wisatawan hanya datang, jalan-jalan, foto, makan, dan pulang, sehingga value yang didapat masih kurang.
Singgih melanjutkan, perlu penambahan narasi atau story telling di tempat wisata. Selain itu juga dilengkapi dengan tempat belanja, sehingga dapat berdampak pada sektor ekonomi dan juga budaya.
Baca juga: Putri Indonesia Wakil DIY, Promosikan Sumbu Filosofi Yogyakarta
"Kesiapan pasti harus itu entah weekday weekend, libur. Kesiapan paket wisata dan kesiapan produk penunjang pariwisata merchandise makan kuliner itu harus dijaga kebersihannya," kata dia.
Terkini Lainnya
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY...
- Wisatawan Diimbau Tidak Tertipu Dengan Ombak...
- Wisata Tema Cinta di Ratu Boko...
- 3 Tips Liburan ke Korea Selatan...
- 4 Tips Liburan Bersama Balita, Gunakan...
- Awas, Itinerary yang Terlalu Ketat Bisa...
- Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau...
- 4 Tips Jalan-jalan ke Korea Selatan...
- Sabtu Ini, TMII Gelar Pertunjukan Tari Kecak Gratis
- Relasi Kereta Blambangan Ekspres Ketapang-Pasar Senen Diperpanjang
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Tips Berkunjung di Obelix Sea View Yogyakarta
- Lokasi dan Rute Menuju ke Obelix Sea View Yogyakarta
- Harga Tiket Masuk di Obelix Sea View 2024
- 5 Tips Ikut Open Trip ke Badui Dalam, Siapkan Fisik
- Open Trip ke Badui Dalam, Butuh Bujet Berapa?