Mengenal Rakik-rakik, Tradisi saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat
![Seorang warga lokal di Gasang, Maninjau sedang merakit hiasan rakik-rakik.](https://asset.kompas.com/crops/IsRYlJbhlevTV6-ndZ_jNMIzUsY=/0x46:1280x900/750x500/data/photo/2023/04/23/644497680c4e3.jpeg)
- Setiap daerah di Indonesia punya cara tersendiri dalam menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
Tak terkecuali di Nagari Maninjau, sebuah desa di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat.
Masyarakat di Nagari Maninjau (nagari: sebutan untuk sebuah desa di Minang), punya tradisi unik dalam memeriahkan momen lebaran, yaitu berupa rakik-rakik.
Baca juga: Sejumlah Tradisi Lebaran Ketupat dari Berbagai Daerah di Indonesia
Rakik atau rakit ialah sebutan untuk perahu yang dibuat dari susunan potongan bambu. Nantinya rakik akan diturunkan dan lalu lalang di Danau Maninjau.
"Rakik-rakik ini memang tradisi setiap tahun, dan acaranya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Jadi tanpa adanya pengumuman dan ajakan pun, orang-orang akan datang untuk melihat," ucap Wali Nagari Maninjau Alfian saat ditemui oleh di Jorong Kukuban, Kamis (20/4/2023).
Kilas balik tradisi rakik-rakik
![Kerangka rakik-rakik di Danau Maninjau.](https://asset.kompas.com/crops/8Z8GfyfFUgqh85PkxXclHMtQHNc=/0x111:1280x964/750x500/data/photo/2023/04/23/644499d3b2ed3.jpeg)
Alfian menceritakan bahwa rakik-rakik merupakan tradisi yang sudah ada di Maninjau sebelum abad ke-19.
"Rakik-rakik ini sudah ada sebelum abad ke-19, cuma pada saat itu belum ada variasi-variasi yang begitu modern. Dulu hanya ada rakik-rakik tongkang," katanya.
Baca juga: Sejumlah Tradisi Lebaran Berbagai Negara, Ada yang Mirip Indonesia
Rakik-rakik tongkang yaitu rakik-rakik berbentuk seperti sampan kecil yang dirakit dari bambu tanpa ada hiasan.
Namun seiring berjalannya waktu dan pergantian zaman, sejak abad ke-19 hingga saat ini rakik-rakik sudah mengalami banyak perubaahan. Khususnya pada bagian hiasan rakik-rakik yang lebih kekinian.
![Ornamen rumah gadang yang akan menghiasi rakik-rakik.](https://asset.kompas.com/crops/exj7easMIpO0TXiNlxtTLyyORv0=/0x87:1280x940/750x500/data/photo/2023/04/23/64449816197a4.jpeg)
"Setelah abad ke-19 hingga sekarang, sudah ada variasinya, dikasih obor, ada hiasan berbentuk ornamen bangunan di Minangkabau," kata Alfian.
Beberapa ornamen yang umumnya dilibatkan dalam hiasan rakik-rakik yaitu ornamen Jam Gadang, bungo kambang salapan, rumah gadang, payung, dan carano.
Baca juga: Tradisi Lebaran khas Indonesia, Kenduri Kuburan di Aceh hingga Tradisi Hadrat di Papua
Hiasan yang digunakan pada rakik-rakik, kata Alfian, merepresentasikan adat istiadat dan keagamaan di Minangkabau.
Terkini Lainnya
- Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi,...
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- TMII Gelar Pawai Tabut Khas Sumatera...
- Wisata Lau Kulap di Langkat, Pemandian...
- Baparekraf dan Bentara Budaya Gelar Kelas...
- 4 Penginapan Sekitar Situ Cipanten Majalengka,...
- Harga Tiket Masuk Situ Cipanten Majalengka
- Rute Menuju ke Situ Cipanten Majalengka...
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- 3 Tips Naik Bus Wisata Gratis Monas-Pantai Maju PIK, Jangan Buru-buru
- Ada Tempat Wisata Wakanda di Sumatera Barat, Seperti Apa?
- Ada Bus Wisata Gratis Monas-Pantai Maju PIK, Khusus Libur Lebaran 2023
- Naik Kereta Jakarta-Bandung Tak Sampai Rp 20.000, Simak 5 Tipsnya
- Wisata Renang Baru di Tangerang, Tiket Mulai Rp 29.000