Ada Kapal Wisata Terbakar di Perairan Labuan Bajo, Ternyata Tak Punya Izin Berlayar
LABUAN BAJO - Kapal wisata Carpediem yang terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo, KabupatenManggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata tak punya surat izin berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo.
Kepala Sie (Kasie) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Labuan Bajo Maxianus Mooy mengatakan, pihaknya tidak tahu kapal itu berangkat dari dan mau ke mana. Sebab, kapal wisata tersebut tidak clearence out.
Sebagai info, clearance out adalah suatu proses untuk mendapatkan izin keluar pelabuhan untuk melanjutkan kegiatan pelayaran ke pelabuhan berikutnya kepada pihak instansi pelabuhan setelah menyelesaikan aktivitasnya di pelabuhan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Jamin Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan di Labuan Bajo
"Kapal itu tidak clearence out. Jadi kita tidak tahu kapal dari mana mau ke mana, kita tidak tahu," ungkap Maxianus sat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2023) pagi.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Ia menyebutkan, dalam peristiwa kebakaran itu, semua penumpang dan anak buah kapal (ABK) selamat.
Imbai semua kapal wisata punya izin berlayar
Berkaca dari peristiwa itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh kapal wisata di Labuan Bajo agar melakukan clearance out sebelum berlayar.
"Ini penting karena bukan hanya untuk keselamatan kru kapal, tetapi juga para penumpang ataupun wisatawan," ujar dia.
Baca juga: Low Season di Labuan Bajo, Butuh Banyak Event untuk Tarik Wisatawan
Sebelumnya, Kapal wisata Carpediem terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Sabtu (3/1/2023) sore.
Kapal itu mengangkut 2 wisatawan asal Kanada dan 4 anak buah kapal (ABK). ABK dan wisatawan selamat.
Kepala Pos SAR Kepala Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono mengatakan, dua wisatawan yag ada dalam kapal itu dievakuasi sendiri oleh kru kapal menuju Labuan Bajo.
"Informasi terakhir penumpang dievakuasi Labuan Bajo) menggunakan speedboat Komodo Park," ujar Edy kepada wartawan di Pelabuhan Labuan Bajo, Sabtu malam.
Baca juga: Agrowisata Ngalor Kalo, Wisata Baru di Labuan Bajo
Penumpang kapal wisata pun juga diimbau untuk memastikan kapal yang ditumpanginya sudah berizin.
Terkini Lainnya
- Nomor WhatsApp untuk Informasi Evakuasi Wisatawan di Labuan Bajo
- Cara Berlibur ke Singapura dengan Anggaran Terbatas
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Saat Belibur Ke Singapura
- Bandara Tutup, 1.688 Wisatawan Naik Kapal Saat Keluar dari Labuan Bajo
- Gunung Lewotobi Erupsi, Bandara di Bali dan Lombok Tetap Beroperasi
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Tidak Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
- 10 Rekomendasi Kegiatan Saat Liburan ke Osaka
- Erupsi Gunung Lewotobi, 64 Penerbangan Internasional Dibatalkan
- 8 Tempat Wisata di Jepang untuk Pencinta Film Anime
- Ribuan Wisatawan Dievakuasi dari Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Rute Menuju ke Tanjungsari Land Wonosobo
- Harga Tiket Masuk Tanjungsari Land Wonosobo
- Lion Group Terapkan Aturan Bagasi Baru per 1 Desember 2024, Ada untuk Kardus
- Tips Wisata ke Kebun Teh Tanjungsari, Nikmati Liburan dengan Persiapan
- Mengikuti Banyaknya Permintaan, Jejak Imani Berangkatkan Ratusan Jamaah dengan Harga Terjangkau
- Nikmati Indahnya Sunset dan Sunrise di La Surf Bungalow Krui Lampung
- Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Kebumen, Kolam Renang di Atas Bukit
- Festival Merayakan Gastronomi Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Harga Tiket dan Jam Operasional Perahu Wisata di Pasar Gede Saat Grebeg Sudiro
- Tips Nonton Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 di Solo, Awas Barang Bawaan