Pesawat Garuda Indonesia Livery Khusus, Dukung Sport Tourism
![Atlet nasional berpose di depan pesawat Garuda Indonesia livery Pocari Sweat.](https://asset.kompas.com/crops/N2DhZc2NmHM_ysVG-RVYFqVkuxI=/0x0:4160x2773/750x500/data/photo/2024/02/07/65c3740a8f18d.jpeg)
- Garuda Indonesia, Pocari Sweat, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI meluncurkan kolaborasi melalui kampanye #SweatToDiscover untuk mendukung perkembangan sport tourism atau wisata olahraga di Indonesia.
“Pertumbuhan sport tourism di Indonesia memiliki potensi yang begitu besar dan bisa mencapai Rp 18,79 triliun di tahun ini," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu di Hanggar Garuda Indonesia, Cengkareng, Jumat (2/2/2024).
Vinsensius mengatakan kolaborasi sinergis antara Pemerintah, BUMN, serta swasta menjadi kunci untuk optimalisasi pertumbuhan Sport Tourism adalah langkah nyata untuk memajukan pariwisata Indonesia.
Kerjasama Pocari Sweat dengan Garuda Indonesia ini menghadirkan pesawat Garuda Indonesia dengan livery khusus.
Baca juga:
- Dampak Piala Dunia U-17, Dorong Sport Tourism di Indonesia
- Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Natuna, Ada Sport Tourism
"Kiranya dengan kolaborasi ini akan semakin meningkatkan brand image dari masing-masing entitas sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk mengeksplorasi berbagai destinasi pariwisata baru di Indonesia sambil berolahraga, tentunya dengan menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Penerbangan perdana pesawat Garuda Indonesia dengan livery khusus Pocari Sweat berlangsung pada 3 Februari 2024 dan kerjasama berlangsung selama dua tahun.
Garuda Indonesia menjadi salah satu mitra strategis untuk Pocari Sweat dengan menjadi official airline melalui kegiatan Pocari Sweat Run dan Sport Tourism.
Cara ini diperkirakan akan melibatkan puluhan ribu pelari dan pencinta olahraga dari seluruh Indonesia sebagai salah satu rangkaian kolaborasi 2024
Direktur Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati menjelaskan lewat pesan Sweat to Discover, Pocari Sweat ingin mendukung masyarakat Indonesia untuk lebih sehat.
"Jangan takut berkeringat, bergerak aktif, dan berolahraga, sambil menjelajahi keindahan alam dan budaya yang sangat beragam di Indonesia ini," jelasnya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Dana Kepariwisataan Ditargetkan Rampung Agustus 2024
- Tiket Pesawat Indonesia Termahal Kedua di...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Malang per Juli...
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli...
- Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per...
- Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Dibentuk,...
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami Sebelum Mendaki
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Wisatawan Mancanegara ke Bali Dikenakan Pungutan Mulai 14 Februari 2023
- Kawasan Kawah Ijen Tutup Sehari Saat Pemilu 2024
- Perayaan Imlek di Mal Ciputra Jakarta, Shanghai Broadway dan Barongsai Tonggak
- Candi Muarajambi, Pusat Pembelajaran Buddha yang Terkenal di Jambi
- Kota Malang Targetkan 3,3 Juta Wisatawan Sepanjang Tahun 2024