pesonadieng.com

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Ditutup Sementara

Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lihat Foto

Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditutup sementara sejak Senin (4/3/2024) untuk revitalisasi.

Revitalisasi ini bertujuan mengoptimalisasi fungsi museum, yang di bawah kelolaan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesia Heritage Agency (IHA), ini sebagai tempat edukasi dan ruang publik. 

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta: Jam Buka dan Tiket Masuk

"Transformasi Museum Benteng Vredeburg bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung yang lebih baik, kami berharap museum ini tidak hanya menjadi ruang edukasi sejarah, tetapi menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi," kata (Plt.) Kepala BLU MCB, Ahmad Mahendra lewat keterangan resmi, Selasa (5/3/2024).

Adapun transformasi ini meliputi revitalisasi infrastruktur dengan pembaruan dan pemeliharaan area terbuka, serta ruang tata pamer museum.

Selanjunya ada pula pembangunan fasilitas pengunjung, seperti museum shop dan ruang anak.

Baca juga:

Direncanakan dibuka kembali pertengahan 2024

Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Dok. Indonesian Heritage Agency Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo mengatakan, direncanakan museum dibuka kembali secara fisik dengan wajah baru pada pertengahan 2024.

"Walau secara fisik museum tutup, tetapi kami tetap hadir secara virtual," tutur M. Rosyid.

Wisatawan yang ingin menjelajahi koleksi museum saat periode penutupan sementara bisa mengakses Vredeburg Virtual Visit secara gratis.

Kegiatan ini diadakan setiap hari Senin untuk individu atau umum, serta setiap hari Rabu untuk kelompok atau sekolah. Jamnya dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. 

Baca juga:

Sebagai informasi, Museum Benteng Vredeburg menempati bangunan kolonial yang didirikan pada tahun 1760. 

Berdiri sejak tahun 1992, museum sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini mengoleksi lebih dari 7.000 benda bersejarah, mulai dari perlengkapan rumah tangga sampai perlengkapan perang.

Alamatnya di Jalan Margo Mulyo nomor 6, dekat dengan kawasan perbelanjaan dan wisata Malioboro.

Baca juga: 5 Wisata Alam Kulon Progo Yogyakarta, Mampir Sebelum ke Bandara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat