Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024
![Ilustrasi Pangandaran - Pantai Pangandaran (SHUTTERSTOCK/Akhmad Dody Firmansyah).](https://asset.kompas.com/crops/vpSvURZBVHlRIcqjqnozxBc8yYE=/0x0:740x493/750x500/data/photo/2020/06/12/5ee3283aa427d.jpg)
JAKARTA, - Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan, pantai jadi tempat wisata paling favorit di Pulau Jawa selama Lebaran 2024.
"Preferensi daya tarik wisata itu meliputi pantai sekitar 56,1 persen, kemudian pusat kuliner 50,8 persen, pegunungan atau agrowisata 41,9 persen, taman rekreasi 29,9 persen, dan pusat perbelanjaan 26,6 persen," jelas Adyatama Kemenparekraf Nia Niscaya saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Baca juga:
- Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan
- 85.000 Orang Berkunjung ke Pantai Anyer Selama 2 Hari Libur Lebaran
Lebih lanjut, menurut pantauan Kemenparekraf, Pantai Pangandaran menjadi tempat wisata yang mengalami lonjakan pengunjung tertinggi. Sebanyak 20.223 pengunjung datang ke Pantai Pangandaran pada Jumat (12/4/2024) lalu.
Sementara itu, Pantai Menganti di Jawa Tengah mencatat kunjungan 21.952 wisatawan pada Sabtu (13/4/2024).
"Kemudian di Jawa Timur itu tertinggi di Telaga Sarangan dengan jumlah kunjungan mencapai 23.911 kunjungan pada Sabtu (13/4/2024)," tutur Nia.
Baca juga:
- 8 Syarat Mendaki Gunung Slamet usai Lebaran 2024, Wajib Surat Sehat
- Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target
Didominasi perjalanan satu hari
![Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya saat ditemui media usai Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/ERAq_tXvdY8TL0fdUDMxyrD3qWY=/59x0:1139x720/750x500/data/photo/2024/04/16/661e5e06906bc.jpg)
Berikutnya, berdasarkan kajian pemetaan preferensi aktivitas wisatawan nusantara (wisnus) selama libur Lebaran 2024, dicatat juga mengenai tipe berwisatanya.
Sekitar 49,5 persen wisnus melakukan one day trip (perjalanan sehari), sedangkan 36,2 persennya melakukan perjalanan dua hingga empat hari.
Survei yang melibatkan 1.758 responden ini menuliskan bahwa sebanyak 34,5 persen wisnus menginap di hotel berbintang sebagai akomodasi.
Ada juga yang menginap di tempat keluarga sebanyak 26,9 persen dari total survei.
"Hampir 90 persen, mereka berwisata dengan keluarga. Dari sisi statistik, memang puncaknya wisnus itu ketika mudik," ujar Nia.
Hampir 75 persen wisnus menggunakan kendaraan pribadi untuk berwisata atau mudik selama Lebaran 2024.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Wisatawan Diimbau Tidak Tertipu Dengan Ombak...
- Harga Tiket dan Jam Buka Pantai...
- Menikmati Pantai Pink dan Pantai Pasir
- Wisata di Pulau Kunti di Geopark...
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara,...
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami Sebelum Mendaki
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Lokasi Sumber Air di Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Tak Perlu Khawatir Haus
- Pekan Food dan Travel Thailand Digelar di Summarecon Mall Serpong, Ada Banyak Promo
- Aturan Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Gratis dan Diskon Tiket Sejumlah Wisata di China bagi Pelajar yang Hafal Puisi
- Penutupan Reguler TN Komodo Bisa Tingkatkan Kunjungan di Labuan Bajo
- Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo Masuk 50 Besar ADWI, Ini Keunggulannya
- Mengenang Pendakian Gunung Semeru Saat Masih Buka, Perjalanan 3-4 Hari
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak Buru-buru Dibuka
- Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang
- Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata
- 5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket
- 3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk
- Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani