Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan
JAKARTA, - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) tengah mengembangkan Bakauheni Harbour City.
Bakauheni Harbour City yang digadang-gadang menjadi kota wisata baru ini dibangun di atas lahan seluas 160 hektare.
"Sejak dua tahun ini kami mengembangkan Bakauheni Harbour City. Namanya membangun kota baru, tidak bisa setahun-dua tahun, mungkin butuh 10 tahun," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni
Bakauheni Harbour City menargetkan wisatawan nusantara (wisnus) yang melintasi penyebrangan Jawa-Sumatera.
Total 20 juta orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak-Bakauheni bisa singgah ke tempat wisata di Lampung ini sebelum menyebrang.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Karena lokasinya cuma lima menit, kalau belum ada jadwal kapal, orang bisa main ke sana. Kami juga sudah mengundang dan mengkurasi UMKM. Sedang disiapkan bundling dengan tiket kapal," jelas Ira.
Perkembangan Bakauheni Harbour City
Sejauh ini, Bakauheni Harbour City sudah membangun distrik satu sebagai kawasan pertama yang diisi oleh Krakatau Park.
Krakatau Park dibangun oleh grup Jatim Park, pengembang tempat rekreasi populer di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca juga: ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni
Siger Park sebagai pusat komunitas dan kebudayaan juga sudah dibangun di Bakauheni Harbour City.
Kawasan yang dibuat dengan desain siger Lampung ini melambangkan ikon mahkota pengantin perempuan suku Lampung dalam acara pernikahan.
"Salah satu yang paling ramai adalah masjidnya. Dengan arsitektur yang sangat baik, menjadi tempat wisata religi baru," kata Ira.
Meski pembangunannya belum sempurna, masih membutuhkan waktu hingga September 2024, tetapi antusiasme pengunjung sudah mulai terlihat.
Baca juga: Festival Sunda di Lampung, Cara Merawat Keberagaman dan Silaturahmi
Bakauheni Harbour City mencatat, ada 15.000 pengunjung dalam satu hari pada malam pergantian tahun lalu.
"Lebaran 2024 kemarin sekitar lebih dari 35.000 orang dalam lima hari yang datang ke sana, serta ada 1.000 masyarakat sekitar yang mendapat pekerjaan baru," ungkap Ira.
Terkini Lainnya
- ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan...
- 6 Hotel Dekat Beach City International...
- Lanakila Lake Lampung: Daya Tarik, Harga...
- Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya...
- Rute Menuju Lanakila Lake Lampung dengan...
- 7 Wisata Kota Batu Yang Cocok...
- Libur Lebaran di Kota Batu, Bisa...
- Rute Menuju Marcopolo Water Adventure Bogor,...
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- 4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
- 10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus
- Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing
- Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata
- Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030
- 13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024
- Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat