6 Taman Nasional di Indonesia yang Dapat Pengakuan UNESCO
![Ilustrasi wisatawan di Loh Buaya di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).](https://asset.kompas.com/crops/HSYiiTovsEGShFhS6Hrnsr9u_BA=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2023/07/14/64b0a57e54ca5.jpg)
- Jika menggemari wisata alam dan petualangan, salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Indonesia adalah taman nasional.
Di taman nasional, wisatawan tidak hanya bisa melihat satwa endemik, tapi juga menjajal berbagai kegiatan. Misalnya, di Taman Nasional Komodo ada aktivitas trekking.
Baca juga: Populasi Komodo di Taman Nasional Komodo Bertambah pada 2023
Selain daya tarik tersebut, sejumlah taman nasional di Indonesia juga diakui oleh UNESCO, salah satu badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkontribusi membangung budaya perdamaian, perkembangan berkalnjutan, pengentasan kemiskinan dan dialog interkultural lewat pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, komunikasi, dan informasi.
Berikut beberapa taman nasional di antaranya, dikutip dari laman Indonesia.Travel dan sumber lainnya, Jumat (19/4/2024):
Taman nasional di Indonesia yang diakui UNESCO
1. Taman Nasional Komodo
![Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).](https://asset.kompas.com/crops/LkH2crhVBtUGnEzmbuUYctU7CFY=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2022/02/20/62120375a1194.jpg)
Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur dan telah diakui sebagai Situs Warisan Alam Dunia (World Nature Heritage Site) oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Selain komodo, kawasan ini menjadi rumah bagi beragam satwa liar, termasuk kuda, kerbau liar, rusa, babi hutan jantan, ular, monyet, dan berbagai jenis burung.
Selain itu, kehidupan lautnya membuat Taman Nasional Komodo jadi destinasi yang wajib dikunjungi para pencinta alam dan petualangan.
Baca juga:
- 4 Wisata di Taman Nasional Meru Betiri, Ada Tempat Penyu Bertelur
- Elang Jawa Usia 3 Tahun Dilepasliarkan di Taman Nasional Baluran
2. Taman Nasional Ujung Kulon
![Induk Badak bernama Kasih dilaporkan melahirkan satu anak badak baru di Taman Nasional Ujung Kulon.](https://asset.kompas.com/crops/6b-yk0ecitbzJthlEdU4kNsMMYU=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/10/05/651e9f4c7fd90.jpg)
Dilansir dari laman Kantor Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten masuk daftar Warisan Alam Dunia UNESCO sejak tahun 1991.
Kawasan ini menjadi lokasi konservasi bagi badak jawa yang terancam punah.
Pulau Panaitan, Handeleum, dan Peucang adalah tempat wisata utama yang bisa dikunjungi di kawasan ini.
Baca juga:
- 6 Pesona Taman Nasional Ujung Kulon Banten, Habitat Badak Bercula Satu
- 9 Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang Bisa Dikunjungi
3. Taman Nasional Tanjung Puting
![Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat konservasi orangutan terbesar di dunia. Salah satu Taman Nasional di Kalimantan Tengah.](https://asset.kompas.com/crops/8P3is2yOTkD836FPfXf6g3PABzc=/5x0:749x496/750x500/data/photo/2022/02/24/6216fa0343c83.jpg)
Berlokasi di Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting pada awalnya ditujukan sebagai cagar alam dan suaka margasatwa tahun 1936.
Pada tahun 1977, Suaka Margasatwa Tanjung Puting masuk dalam daftar Cagar Biosfer UNESCO di Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1984, suaka margasatwa ini memperoleh status taman nasional.
Beragam ekosistem bisa dijumpai di taman nasional ini, mulai dari hutan hujan, hutan bakau, sampai hutan rawa air tawar.
Satwa endemik di kawasan ini adalah orangutan, ditambah aneka satwa lainnya, antara lain monyet merah, kucing liar, bekantan, dan beruang.
Baca juga: 5 Pesona Tanjung Puting Kalimantan, Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia
Terkini Lainnya
- Cara Menuju ke Taman Olba Ngawi...
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler...
- 7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di...
- Taman Olba, Tempat Outbound Seru di...
- Harga Tiket Masuk dan Wahana Taman...
- Serunya Outbound di Ngawi Jawa Timur,...
- Jalur Pendakian Selo...
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025,...
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Rangkaian Acara Perayaan Tri Suci Waisak 2024 di Candi Borobudur
- 2568 Lampion Akan Dilepas di Festival Lampion Waisak Nasional 2024
- Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur
- 20 Bandara Terbaik di Dunia 2024, Changi Turun Peringkat
- Antisipasi Overtourism, Hotel Baru Dilarang Berdiri di Amsterdam