Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, transportasi mewah berpotensi dorong sektor pariwisata di Indonesia, meskipun ditawarkan dengan harga yang mahal.
"(Berdasarkan survei Inventure-Alvara pada 2023), ternyata 76 persen setuju tertarik menggunakan model transportasi mewah Kereta Api Panoramic, walaupun harganya lebih mahal," kata Nia saat ditemui di Artotel Suite Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Relasi Kereta Panoramic Ditambah, Catat Rute dan Jadwalnya
Berdasarkan pemaparannya, para pelaku bisnis transportasi saat ini, khususnya di bidang pariwisata, berlomba-lomba memberikan layanan yang inovatif kepada wisatawan.
Selain hadirnya Kereta Panoramic, inovasi transportasi lainnya yang cukup populer bagi wisatawan yaitu bus pariwisata yang memungkinkan pengguna bus tidur di dalamnya, atau kerap disebut sleeper bus.
Bahkan, katanya, pencarian informasi terkait sleeper bus di Google Trends pada 2023 naik secara signifikan hingga empat kali lipat dibanding antara tahun 2021 dan 2022.
Baca juga:
- Ada Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Usah Jauh-jauh ke Swiss
- 10 Negara dengan Kereta Panoramic di Dunia, Indonesia Juga Punya
Melihat hal, transportasi mewah dapat menjadi peluang bagi para pelaku bisnis transportasi wisata untuk menyediakan fasilitas transportasi mewah kepada wisatawan. Apalagi bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman sekaligus kemewahan dalam perjalanan.
"Teman saya yang cukup high level di pemerintahan Singapura, dia ke Jakarta hanya mau mencoba (kereta api) Panoramic," kata Nia.
Baca juga: Cerita Penumpang Kereta Panoramic, Terpaksa Mampir ke Yogyakarta
Dikutip dari laman , Kamis (19/10/2023) Kereta Panoramic diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pada pertengahan 2023. Kereta yang pertama kali ada di Indonesia ini dibuat dengan spesifikasi khusus untuk menikmati pemandangan.
Kereta Panoramic memiliki kaca yang sangat lebar dan menggunakan kaca tipe duplex tempered.
Jenis kaca ini tidak akan pecah dan tidak akan langsung buyar, meski terjadi benturan keras.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 16 Wisatawan Selamat dalam Insiden Kapal Pinisi Terbakar di Pulau Rinca TN Komodo
- Menikmati Laut Pasang dengan Ombak Tenang di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang
- Ada 4 Unit "Water Station" Gratis di Stasiun Malang, Pas untuk Penumpang yang Kehausan
- BiosfeRun Ajak 1.000 Pelari Jadi Duta Pariwisata Hijau di Perbukitan Menoreh
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing
- Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024
- Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota
- Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel