Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota
JAKARTA, - Ibu Kota Nusantara (IKN) disiapkan menjadi pusat pemerintahan Indonesia menggantikan DKI Jakarta.
Meski demikian, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi dan Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Hari Wibowo optimistis tetap menjadikan Jakarta sebagai pusat MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions).
Baca juga:
- Kemenparekraf Dorong Penerapan MICE dengan Lingkungan Berkelanjutan
- Jadi Destinasi MICE, Labuan Bajo Siapkan 20 Event untuk Tahun 2023
"Kami optimis bahwa Jakarta tetap menjadi pusat MICE, meskipun akan terdampak di awal-awal (peresmian IKN)," ujar Hari dalam diskusi di Deal with Ascott di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Sebab, menurutnya, Jakarta memiliki fasilitas memadai untuk mendukung kegiatan MICE yang belum dipunyai IKN.
Jakarta memiliki akses transportasi memadai dan gedung-gedung MICE untuk menggelar acara berskala internasional. Ada Jakarta International Expo (JI Expo), Jakarta Convention Center (JCC), dan Ancol International Convention Center (AICC) dengan kapasitas mencapai belasan ribu per gedung.
Belum lagi, gedung-gedung sekitaran Jakarta yang juga kerap digunakan untuk menggelar acara MICE, seperti Sentul International Convention Center (SICC) dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Baca juga: Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama
"Kalau ditanya terdampak, iya terdampak, tetapi kami dari Pemprov juga menyiapkan ide baru, terobosan baru, untuk bersaing sehat," tambah dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani.
Haryadi mengatakan, Jakarta dan Bali tetap menjadi pusat MICE untuk segmen berbeda yakni regional dan internasional.
Baca juga: Jelajahi Goa Tapak Raja, Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara
Namun, tetap ada pasar yang terdampak, khususnya okupansi hotel. Mengingat, menurut Haryadi, 40 persen segmen hotel di Jakarta berasal dari pemerintahan.
Sementara itu, Hari mengatakan, Disparekraf DKI Jakarta tetap menyiapkan strategi pengembangan MICE di kota yang kini menjadi pusat bisnis.
"Sudah pasti kami memberikan dukungan penuh, bisa berupa regulasi atau sponsorship untuk melaksanakan kegiatan MICE," ujar Hari.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 10 Tempat Wisata di Jakarta yang...
- 4 Wisata di Jakarta untuk Mengisi...
- Berbagai Pengalaman Tak Terlupakan di Jakarta...
- Museum dan Tempat Wisata di Jakarta...
- Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania...
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari...
- 5 Wisata di Sekitar Pusat Kota...
- Bus Wisata TransJakarta Tema Pencakar Langit,...
- Pengalaman ke Jembatan Kaca Tangerang, Bisa Lihat Sungai Cisadane
- Rute Menuju ke Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo, Foto dengan Patung 6 Meter
- Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan
- Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis
- Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota
- Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga