8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
![Panorama sisi barat Gunung Prau via Dieng.](https://asset.kompas.com/crops/GFYk48PCGqgApuc7eHrT3uF-3WM=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2023/06/04/647c1d061b610.jpg)
- Gunung Prau di kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi pendakian favorit bagi para pemula.
Pemandangannya yang indah dan jalur pendakian yang tergolong mudah menjadikan gunung ini sebagai pilihan ideal untuk pendaki yang baru memulai.
Namun, penting untuk diingat bahwa mendaki gunung, termasuk Gunung Prau, tetaplah memiliki risiko.
Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pengetahuan tentang keselamatan pendakian sangatlah penting. 8 tips mendaki Gunung Prau yang aman dan menyenangkan untuk pemula berikut ini.
Baca juga:
- Tips Mendaki Gunung Prau via Dieng, Turun Lewat Jalur yang Sama
- Pendakian Gunung Prau Buka Lagi 11 April 2024
- Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah
1. Waktu terbaik untuk mendaki
Dilansir dari laman Visit Jawa Tengah, musim terbaik untuk mendaki Gunung Prau adalah pada bulan Juli hingga Agustus.
Pada periode ini, cuaca cerah dengan langit biru tanpa awan, memungkinkan pendaki untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam.
Namun, pendakian tetap bisa dilakukan di luar musim tersebut. Perlu diingat bahwa di luar bulan Juli hingga Agustus, cuacanya tidak secerah biasanya, bahkan kabut dan hujan bisa turun, terutama pada bulan November dan Desember, sehingga menyulitkan pendakian.
2. Lama waktu pendakian
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @prau_mountain, lama waktu pendakian Gunung Prau dari basecamp menuju puncak diperkirakan antara 3-4 jam.
Penting untuk diingat bahwa waktu tempuh ini hanyalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
3. Siapkan konfisi fisik
Pendaki dengan kondisi fisik yang lebih kuat umumnya dapat menyelesaikan pendakian dengan lebih cepat.
Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup sebelum pendakian. Tidurlah minimal 7-8 jam per malam.
![Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.](https://asset.kompas.com/crops/Tg1rEfwv-5GiWpbSb5-RuaBlkjk=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2022/08/07/62ef3f9c2846d.jpg)
4. Membawa Perlengkapan yang Tepat
Bawalah perlengkapan wajib seperti tas gunung, tenda, sleeping bag, senter, P3K, dan perbekalan makanan dan minuman yang cukup. Pastikan kamu mengetahui cara menggunakan semua perlengkapan tersebut.
5. Dengarkan Saran dan Perintah Petugas
Patuhilah saran dan perintah dari petugas yang berwenang di Gunung Prau. Petugas akan membantumu dalam hal keamanan dan kelancaran pendakian.
6. Bawa perlengkapan untuk menjaga kehangatan tubuh
Hal ini disebabkan oleh suhu udara yang sangat dingin pada malam hari. Pendaki yang berkemah perlu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi suhu dingin agar terhindar dari risiko hipotermia.
7. Siapkan senter, meski saat siang
Umumnya, para pendaki mulai mempersiapkan senter mereka saat hari mulai gelap. Namun, saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak pada siang hari, sebaiknya tetap siapkan senter.
Hal ini karena jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak melintasi gua atau terowongan yang ditumbuhi semak yang lebat.
Kondisinya di dalam terowongan bisa cukup gelap. Bahkan, terdapat terowongan yang cukup panjang, yaitu Sudung Kemnin.
8. Manfaatkan layanan ojek
Biasanya, pendaki melakukan persiapan fisik jauh sebelum waktu pendakian untuk membiasakan tubuh dengan medan gunung yang akan dilalui.
Namun, bagi pendaki pemula yang ingin menghemat tenaga karena belum memiliki pengalaman mendaki sebelumnya, tersedia layanan ojek yang dapat dimanfaatkan.
Terkini Lainnya
- 7 Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib...
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami...
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak...
- 7 Gunung Ramah Anak di Jawa...
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via...
- Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Sedang...
- Pendakian Gunung Buthak via Panderman, Indah...
- Harga Tiket dan Jam Buka Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- Cara Beli Tiket Masuk Safari Beach Batang, Bisa Online dan Offline
- Safari Beach Batang: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk
- Museum Srimulat di Kota Batu: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- 8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan
- Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing