Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
![Ilustrasi pesawat di bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (AP I).](https://asset.kompas.com/crops/JjZvRfZkCl5VBDzJ_ST12PkvMGg=/128x0:992x576/750x500/data/photo/2023/12/18/658034b905bbc.jpeg)
- Kini, Indonesia hanya memiliki 17 bandar udara internasional yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Melalui Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024, ditetapkan sebanyak 17 dari 34 bandara yang kini masih punya status internasional.
Baca juga:
- 10 Bandara Terbaik di Dunia untuk Menikmati Santapan
- 20 Bandara Terbaik di Dunia 2024, Changi Turun Peringkat
- 6 Tempat Wisata Dekat Bandara Juanda Surabaya, Banyak Taman Gratis
Adapun 17 bandara di Indonesia yang dicabut status internasionalnya adalah,
1. SBG-Bandara Maimun Saleh, Sabang.
2. DTB-Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Silangit.
3. TNJ-Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang.
4. PLM-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
5. TJQ-Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan.
6. BDO-Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
7. JOG-Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
8. SRG-Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
9. SOC-Bandara Adi Soemarmo, Solo.
10. BWX-Bandara Banyuwangi, Banyuwangi
11. PNK-Bandara Supadio, Pontianak.
12. TRK-Bandara Juwata, Tarakan.
13. KOE-Bandara El Tari, Kupang.
14. AMQ-Bandara Pattimura, Ambon.
15. BIK-Bandara Frans Kaisiepo, Biak.
16. TKG-Bandara Radin Inten II, Lampung.
17. BDJ-Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, meski 17 bandara telah ditetapkan sebagai bandara domestik, tempat persinggahan pesawat terbang tersebut masih bisa melayani penerbangan luar negeri temporer.
Seperti acara kenegaraan, acara internasional, haji, kepentingan ekonomi nasional, dan penanganan bencana. Penetapan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2023.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Terkini Lainnya
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke...
- Festival Bunga dan Buah di Berastagi...
- Jumlah Penumpang Pesawat Bandara Soekarno-Hatta Semester...
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak...
- Status Naik Jadi Waspada, Wisata Kawah...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- KSOP Labuan Bajo Cabut Izin Kapal...
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing
- Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024
- Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota
- Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama