Sandiaga Promosikan Keindahan Parapuar Labuan Bajo, Upaya Tarik Investor
LABUAN BAJO, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan keindahan Parapuar Labuan Bajo kepada para investor pada Kamis (25/4/2024).
Menurut Sandiaga, Kawasan Parapuar menawarkan pemandangan 360 derajat Kota Labuan Bajo.
"Dari sini kita bisa menyaksikan keindahan kota Labuan Bajo dari berbagai sisi," tutur Sandiaga saat penanaman pohon dalam rangka HUT ke 52 REI, di Parapuar Labuan Bajo pada Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Wisatawan Terpesona dengan Panorama 360 Derajat Kota Labuan Bajo dari Parapuar
Ia menyebut, kegiatan REI menanam pohon di kawasan Parapuar Labuan Bajo itu membuka peluang masuknya investasi di destinasi pariwisata super prioritas tersebut.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Di kawasan itu, ada empat zona yang dikembangkan di kawasan kawasan seluas 400 hektar tersebut.
Investasi di Parapuar
Saat ini sudah ada beberapa pemodal yang berinvestasi di zona 1 (zona budaya), di antaranya Dusit Internasional dan Eiger.
"Total investasi ini mencapai komitmen 110,5 juta dollar AS. Khusus bagi anggota REI yang ingin menanamkan modal, silakan berkoordinasi. Mari kita kembangkan green tourism Parapuar," ujarnya.
Baca juga: Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan
Ia pun mengajak Real Estate Indonesia (REI) untuk berinvestasi di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sandi berjanji akan memprioritaskan jika REI berinvestasi di kawasan tersebut.
"Silakan pilih tempat berinvestasi di sini. Kalau REI yang meminta, saya beri prioritas utama," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP REI Joko Suranto mengaku sudah mendapatkan data tentang prospek investasi di Parapuar itu. Namun, ia belum memutuskan untuk menanam modal di lokasi tersebut.
Baca juga: Obyek Wisata Baru Parapuar, Bisa Nikmati Labuan Bajo dari Ketinggian
"Kami sudah dapat data 150 hektar hak pengelolaan tanah sudah tersedia. Hanya karena waktu kami tadi sempit, tidak perpanjang lagi diskusinya. 150 hektar itu sudah relatif cukup," ujar Joko.
Terkini Lainnya
- Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di...
- Pemerintah Siap Terima Wisatawan di Labuan...
- Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China...
- Delegasi China Akan Berkunjung ke Pulau...
- Kunjungan ke Puncak Bogor, Sandiaga: Jangan...
- Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan...
- Libur Lebaran 2024, Pergerakan Turis Indonesia...
- Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya...
- Destinasi Wisata di Jepang Ini Akan Tarik Pajak ke Turis untuk Pembangunan
- 6 Wisata Curug di Subang yang Wajid Dikunjungi
- Saran Suvenir untuk dibeli, Menurut Pakar Perjalanan
- Sandiaga Promosikan Keindahan Parapuar Labuan Bajo, Upaya Tarik Investor
- 4 Wisata Sekitar Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pengalaman ke Jembatan Kaca Tangerang, Bisa Lihat Sungai Cisadane
- Rute Menuju ke Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo, Foto dengan Patung 6 Meter
- Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek