Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia
BANGKA, - Bangka Bonsai Fest (BBF) kembali digelar di Museum Timah Indonesia Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Ajang unjuk kreativitas para pebonsai dari berbagai daerah itu bakal berlangsung selama sepekan atau 12-18 Mei 2024.
Bagi kamu yang hendak bepergian ke kota tambang itu, tentu saja BBF ini sayang untuk dilewatkan.
Lokasi acara di museum timah sendiri merupakan wahana pembelajaran sejarah yang terbuka untuk umum.
Di sana terdapat diorama dan benda-benda yang merefleksikan aktivitas pertambangan sejak ratusan tahun lalu hingga masa perang dan era kemerdekaan saat ini.
Baca juga:
Berwisata di Bukit Pinteir Bangka Belitung, Lintasan Hiking Sudah Dilengkapi Gazebo
Legenda Keluarga Pemburu San Lo Chu di Pantai Tikus Emas Bangka
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat M Ali Johan mengatakan, nuansa artistik festival dihadirkan dengan menyuguhkan dekorasi instalasi bambu yang indah, menaungi puluhan karya bonsai terbaik.
Selanjutnya ada stand UMKM bonsai dan tanaman hias lainnya yang akan menambah epik lokasi festival.
"BBF 2024 sebagai wahana ekspresi pegiat bonsai dan tanaman hias, diinisiasi oleh Menumbing Bonsai Community (MBC) dengan melibatkan sebanyak mungkin partisipasi dari para pegiat bonsai, pelaku seni dan kelompok muda untuk ambil bagian," kata Ali kepada , Rabu (8/5/2024).
Ilustrasi pohon bonsaiAli menuturkan, BBF 2024 yang mengambil momentum hari jadi Kabupaten Bangka Barat ke-21, sejatinya adalah event komunitas berskala regional untuk menampung ekpresi para pegiat bonsai di daerah.
"Mengajak pengunjung menikmati koleksi bonsai dan mengenali jenis tanaman hias yang ada di Pulau Bangka," ujar mantan Kabag Protokol itu.
Didukung oleh berbagai pihak, festival ini diramaikan oleh 10 pelaku usaha UMKM seputar bonsai dan tanaman hias, tujuh kelompok penampil pertunjukan musik, 50 pegiat bonsai, serta puluhan anggota panitia dan volunter.
Acara ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat berkarya, menggagas lahirnya ekosistem bagi komunitas untuk tumbuh dan bergerak kondusif, egaliter, dan humanis.
Panitia BBF 2024 mengajak pengunjung yang hadir mengenali alam Bangka dengan segala kekayaannya. Menjaga dan melestarikannya agar tetap indah.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Promo Imlek 2025 di Swiss-Belinn Malang
- Tahun Baru Imlek 2025 di Royal Safari Garden, Ada Parade Barongsai
- Giring Bicara Capaian Kinerja 100 Hari, Bahas Repatriasi Objek Warisan Budaya
- Libur Imlek 2025 di Taman Safari Bogor, Ada Barong Liong Show
- Mengenal Sleep Tourism, Wisata Tidur yang Diprediksi Jadi Tren 2025
- 5 Tips Liburan Aman di Pantai agar Terhindar dari Bahaya
- Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul, Waspada Perubahan Cuaca
- Dari Bandung, Roots Social House Kini Hadir di Surabaya
- Naik Perahu Wisata di Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Ini Harga Tiketnya
- Libur Imlek, Saatnya Jalan-jalan di Cinatown Jakarta Pantjoran PIK
- Pembentukan Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Kebudayaan Dunia
- Banjir Grobogan, 15 Kereta Api Rute Semarang-Surabaya Harus Memutar Lewat Solo
- Sehari di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sunrise hingga Membuat Kompos
- Kereta Wisata Ambarawa Beroperasi Lima Hari Saat Libur Panjang Imlek
- Libur Panjang Imlek, Kunjungi UMKM Expo di Museum Kereta Ambarawa
- 8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah
- Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal
- 3 Tempat Wisata Indoor di Bekasi, Alternatif Bermain Saat Cuaca Panas
- Bantul Kembangkan Wisata Berbasis Budaya Mataram Islam
- Mobil Imigrasi Layani Pemohon Paspor di 3 Lokasi hingga Akhir 2024