Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi
– Pada pertengahan 2023, ada satu tempat wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang videonya viral di media sosial.
Tempat wisata itu adalah Lembah Oya Kedungjati yang berlokasi di Kedugjati, Selopamioro, Kepanewon atau Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY.
Viralnya tempat wisata ini dikarenakan wisatawan bisa menjajal aktivitas berupa naik kano di semacam danau yang ada di tengah aliran Sungai Oya.
Baca juga: 6 Aturan dan Larangan di Lembah Oya Kedungjati Yogyakarta, Patuhi Demi Keselamatan
Dilansir dari (19/8/2023), Lembah Oya Kedungjati baru dibuka untuk wisatata pada 28 Mei 2023.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Namun pada musim hujan, sekitar akhir tahun 2023 hingga April 2024, tempat wisata ini tutup sementara karena debit air naik dan sungai sempat meluap.
Lembah Oya Kedungjati buka lagi
Kini pada Bulan Mei 2024, curah hujan mulai berkurang dan cuaca mulai cerah karena memasuki musim kemarau.
Dengan demikian, wisata Lembah Oya Kedungjati pun sudah buka lagi dan bisa dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Pengunjung Tenggelam di Sungai Oya, Bukan di Wisata Lembah Oya Kedungjati
“Saat ini Lembah Oya Kedungjati sementara sudah dibuka, Cuma belum buka 100 persen karena setelah banjir belum ada kerja bakti dari warga,” kata pengelola Lembah Oya Kedungjati bernama Agus Setiawan kepada , Selasa (7/5/2024).
Ia melanjutkan, kemungkinan Mei 2024 ini baru akan dilakukan persiapan untuk pembukaan kembali.
“Tapi untuk para pengunjung yang ingin berkunjung saat ini, saat ini sudah dijaga. Untuk wisatanya jika untuk naik kano, sudah ada petugas yang jaga,” sambung dia.
Adapun untuk harga tiket masuknya, sambung Agus, saat ini masih sama seperti sebelumnya, yakni hanya tarif parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Baca juga: 5 Aktivitas di Lembah Oya Kedungjati, Naik Kano hingga Camping
Kemudian, tarif naik kano masih Rp 10.000 dengan durasi 15 menit jika ramai, sewa pelampung Rp 5.000 per orang, dan sewa ban Rp 10.000.
“Sementara tarif masih sama. Tapi setelah kita agendakan rapat bersama, kemungkinan besar akan ada kenaikan harga ke depannya,” ujar Agus.
Terkini Lainnya
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Jam Buka dan Harga Tiket The Gondang Park Klaten
- Cara Menuju ke The Gondang Park
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Berkunjung ke Pangkalpinang, Jangan Lupa Mampir ke Agrowisatanya
- Fasilitas dan Wahana di The Gondang Park Klaten
- The Gondang Park, Wisata Edukasi dan Sejarah Menarik di Klaten
- Merayakan Ulang Tahun Hu Chun, Panda Betina di Taman Safari Bogor
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang
- Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar
- Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam
- Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island
- Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas