Ada Panduan Wisata Muslim di Australia Barat, Bisa Lihat Daftar Masjid
- Tourism Western Australia meluncurkan panduan wisata muslim di Australia Barat untuk pertama kalinya bagi wisatawan nasional asal Indonesia, Rabu (20/3/2024).
"Ini merupakan salah satu milestone (tonggak sejarah) yang terpenting untuk Tourism Western Australia untuk launching (meluncurkan) muslim guide (panduan muslim) untuk market (pasar) Indonesia," tutur Country Director, Tourism Western Australia, Julianti Muljadi saat peluncuran di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: 3 Aktivitas Liburan di Australia Barat buat Turis Indonesia
Ia melanjutkan bahwa panduan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Tourism Western Australia untuk mengundang wisatawan nasional dari semua segmen.
Dapat diunduh di laman resmi Tourism Western Australia, panduan ini berisi informasi aneka aktivitas, daya tarik, daftar restoran halal dan ramah muslim, tempat belanja, destinasi wisata, visa, daftar masjid dan mushala, tips wisata, tips berkendara, serta daftar akomodasi.
Selain untuk membantu wisatawan muslim, panduan ini juga bisa dipakai sebagai petunjuk umum untuk wisatawan nasional lainnya yang melancong di wilayah tersebut.
Baca juga:
Welcome untuk wisatawan muslim
Market Manager, Tourism Western Australia, Verawati Darmadi menyampaikan, masyarakat di wilayah tersebut cukup welcome (ramah) dan open (terbuka) untuk wisatawan muslim.
"Untuk muslim guide, memang saat ini Western Australia belum benar-benar meng-highlight (fokus) sebagai destinasi halal, tapi tentu saja mereka sangat welcome dan sangat open untuk muslim traveler," jelas Vera.
Baca juga: Australia Barat Buka Perbatasan untuk Pelaku Perjalanan Internasional
Ia menambahkan bahwa di wilayah tersebut banyak komunitas muslim yang tersebar.
Jika memang berfokus untuk destinasi wisata muslim, Vera menyarankan untuk mengunjungi Kota Katanning.
"Di Katanning boleh dibilang banyak sekali penduduknya Melayu Indonesia yang muslim tinggal di sana dan komunitasnya juga cukup besar," katanya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Benteng Tempilang di Bangka Barat, Bermula...
- Dana Kepariwisataan Ditargetkan Rampung Agustus 2024
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- 4 Penginapan Sekitar Situ Cipanten Majalengka,...
- Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari...
- Ada Tempat Wisata Alam Baru di...
- Harga Tiket Masuk Situ Cipanten Majalengka
- Situ Cipanten Majalengka, Foto Cantik Dikelilingi...
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Kegiatan Seru di Pulau Pramuka, Bisa Lihat Sunset
- Pulau Pramuka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
- 4 Cara Liburan Hemat di Bali, Hindari High Season
- Lagi, AirAsia Bagi-bagi Promo buat Terbang ke Luar Negeri
- Apa Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental?