Kawah Ijen Tutup 3 Hari pada Akhir April 2024, Jangan Kecele
- Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akan tutup sementara pada akhir April 2024.
Penutupan sementara itu akan dilakukan selama tiga hari, mulai Hari Minggu sampai Selasa (28-30 April 2024).
Informasi mengenai penutupan ini dapat dari admin TWA Kawah Ijen bernama Bayu pada Sabtu (20/4/2024).
Baca juga: Kawah Ijen Buka Lagi 6 Januari 2024, Ada 5 Syarat untuk Pengunjung
Adapun penutupan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor: SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Kunjungan Wisata di Jalur Pendakian Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan surat edaran tersebut, penutupan dilakukan dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur Lebaran 2024 dan pemuliha ekosistem sepanjang jalur pendakian.
Bukan karena insiden meninggalnya turis asal China
Sebelumnya, kecelakaan sempat terjadi di kawasan TWA Kawah Ijen saat turis asing asal China berinisial HL (31), meninggal dunia karena terjatuh ke jurang pada Sabtu (20/4/2024).
Baca juga: Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia
Dilansir dari , Sabtu (20/4/2024), ia terjatuh saat berfoto di pinggir jurang karena terserimpet rok yang dipakainya.
Aktivitas di TWA Kawah Gunung Ijen Banyuwangi. Terbaru, ada seorang WNA Polandia meninggal dunia saat mendaki TWA Kawah Ijen pada Kamis (15/2/2024).Meski ada kecelakaan, Bayu mengatakan bahwa jalur pendakian Kawah Ijen tetap dibuka untuk wisatawan.
Baca juga: Menengok Museum Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen di Banyuwangi
"Untuk malam ini (20/4/2024), pendakian ke Kawah Ijen masih buka," kata dia kepada , Sabtu (20/4/2024).
Terkini Lainnya
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025,...
- Jalur Pendakian Selo...
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler...
- Penutupan Reguler TN Komodo Bisa Tingkatkan...
- Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih...
- Kapan Waktu yang Tepat ke Belitung Timur?
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak...
- Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang...
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- 5 Wisata Pantai dekat Heha Ocean View, Ada yang Gratis
- Harga Tiket dan Jam Buka Curug Sewu, Air Terjun Tingkat Tiga di Kendal Jawa Tengah
- Rafting Seru di Namu Hejo Pangelangan, Bandung
- Guru Spiritual Terkenal dari India: Bali Membawa Ketenangan dan Semangat untuk Pemulihan Jasmani dan Rohani
- Namu Hejo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi