Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
JAKARTA, - Belakangan layanan pemesanan hotel melalui online travel agent (agen perjalanan daring atau OTA) mendapat tantangan dari layanan pemesanan melalui situs web resmi hotel.
"Dari riset Inventure-Alvara (Februari 2023), menunjukkan sepertinya hotel mulai fight (bersaing) dengan OTA," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya saat ditemui di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Baca juga:
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
Berdasarkan survey Inventure-Alvara pada Februari 2023, 80 persen orang setuju bahwa memesan akomodasi hotel langsung melalui situs web resmi hotel dinilai lebih murah dibanding memesannya melalui OTA.
Survei ini diberikan kepada tiga generasi, yaitu generasi X, generasi milenial, dan generasi Z.
Data menunjukkan bahwa persentase tiap generasi yang setuju yakni 79,7 persen dari generasi X; 77,4 persen dari generasi milenial; dan 83,2 persen dari generasi Z.
Baca juga: 4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an
Berakhirnya era bakar duit
Menurut pemaparan Nia, dahulu pemesanan melalui OTA terkenal lebih murah dan banyak promo.
Namun, saat ini era "burning money" atau "bakar duit" bagi kalangan OTA sudah berakhir, dan OTA harus mencari pemasukan.
Saat ini, kata Nia, para OTA fokus meraih pemasukan supaya meraih kepercayaan investor. Alhasil, demi mendapat profit, para OTA harus mengurangi promo dan menaikkan biaya layanan.
Baca juga: Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN
Tidak hanya itu, OTA juga mulai mengenakan komisi bagi hotel-hotel mitra. Keadaan ini membuat kondisi hotel "terjepit", ditambah popularitas OTA yang punya pengaruh besar karena langsung berhadapan dengan konsumen.
Menghadapi situasi ini, kata Nia, pihak hotel mulai melakukan "serangan balik" dengan menawarkan promo tertentu.
"Hotel Santika, memberikan diskon lima persen jika melakukan pemesanan melalui website (situs web) mereka. Artinya sudah mulai "berantem" (antara website) dengan OTA," katanya.
Kondisi ini, lanjut Nia, bisa dijadikan sebagai tanda bahwa era OTA berpeluang mendekati akhir.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Okupansi Kamar Hotel di Nusa Dua...
- 6 Hotel Ramah Anak di Bogor,...
- Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel Dekat...
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel,...
- 4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap,...
- Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika...
- 7 Hotel di Lembang Dekat Farmhouse...
- 6 Hotel Dekat Beach City International...
- 4 Wisata Sekitar Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pengalaman ke Jembatan Kaca Tangerang, Bisa Lihat Sungai Cisadane
- Rute Menuju ke Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo, Foto dengan Patung 6 Meter
- Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan
- Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis
- Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- 8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan
- Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata