Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024
![Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).](https://asset.kompas.com/crops/qgM5F_CXSWfx-N1Do6w_bZP4fv4=/0x0:6000x4000/750x500/data/photo/2024/03/05/65e690ea07b02.jpg)
- Proses revitalisasi Museum Benteng Vredeburg di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) direncanakan rampung pada awal Juni 2024.
Dengan demikian, tempat bersejarah ini pun akan dibuka kembali pada waktu tersebut, setelah tutup sejak Maret 2024.
Baca juga: Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Ditutup Sementara
"Proyek revitalisasi sedang kami maksimalkan dan saat ini berjalan sesuai rencana di mana akan rampung dan dibuka kembali untuk publik pada awal bulan Juni 2024," tutur Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo lewat keterangan resmi, Senin (29/4/2024).
Rosyid melanjutkan, salah satu program baru yang akan diadakan saat pembukaan kembali adalah Wisata Malam Vredeburg.
Ada pula instalasi video mapping, sound lighting, dan water fountain di area museum yang berada di bawah naungan Indonesian Heritage Agency (IHA) ini.
Baca juga:
- Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta: Jam Buka dan Tiket Masuk
- Museum Benteng Vredeburg Pamerkan Koleksi Sejarah di Gunungkidul
![Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg yang sementara berlangsung](https://asset.kompas.com/crops/uGYhkNqBl6ypugR3r0Wg9dePsjU=/0x0:831x554/750x500/data/photo/2024/04/29/662f6246a584d.jpeg)
Area museum seluas kira-kira 46.574 meter persegi ini juga akan dioptimalkan sebagai ruang komunal yang mengakomodasi aktivitas publik, lewat pembangunan coworking space, coffee shop, ruang anak, dan toko merchandise.
Plt. Kepala IHA, Ahmad Mahendra menuturkan, pihaknya berencana menjadikan Museum Benteng Vredeburg sebagai ruang komunal yang dinamis. Hasilnya, akan ada interaksi antara pengunjung dengan museum.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengoptimalkan standar pelayanan dan pengelolaan museum yang profesional, Museum Benteng Vredeburg sedang melalui sejumlah proyek revitalisasi yang bertujuan memperbaiki fasilitas serta meningkatkan pengalaman pengunjung," jelas Ahmad.
Baca juga: 4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta
Adapun revitalisasi yang dilakukan, antara lain perbaikan kerusakan bangunan, pemeliharaan bangunan, pembenahan ruang diorama, pembenahan lahan parkir, pembenahan area ticketing, pembuatan Taman Patriot, dan pembenahan area Bastion.
"Dengan menggali lebih dalam makna dari transformasi ini, kami berharap dapat memperkuat apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sejarah dalam menjaga identitas nasional," kata Ahmad.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- Cara ke Museum Wayang naik KRL...
- Benteng Tempilang di Bangka Barat, Bermula...
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi,...
- Cara ke Museum Seni Rupa dan...
- Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di...
- 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota...
- Museum Kebangkitan Nasional Gelar Simulasi Sidang...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Kemenparekraf Dukung Pencabutan Status 17 Bandara Internasional
- Ramaikan! Beberapa Tempat Nobar Indonesia VS Uzbekistan
- Garuda Indonesia Terbang dari Manado ke Denpasar PP, mulai Rp 3,1 Juta
- Dahulu, Penumpang Pesawat Boleh Merokok di Pesawat
- Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis