Pendaki Terjebak di Tebing Gunung Yandang di China
- Para pendaki yang tengah mendaki Gunung Yandang di Provinsi Zhejiang, China, terlihat terjebak di tebing selama lebih dari satu jam.
Dilansir dari CNN, Rabu (8/5/2024), para pendaki terlihat berpegangan pada tali dan bertumpu pada besi di tebing di sepanjang rute pendakian.
Baca juga: Spot Foto Pohon di Puncak Kawah Ijen Ditutup, Imbas Turis China Jatuh ke Jurang
Adapun mereka melakukan via ferrata, teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di dinding tebing, dilaporkan oleh , Rabu (17/8/2016).
Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial China, ditambah dengan foto-foto para pendaki yang bergelantungan di sisi tebing sembari menunggu pendaki lain untuk maju di sepanjang jalur via ferrata.
Baca juga:
- Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan
- Delegasi China Akan Berkunjung ke Pulau Padar, Komodo Dijaga Khusus
Jumlah pendaki lebih dari perkiraan
Perusahaan yang mengelola via ferrata, Wenzhou Dingcheng Sports Development Co, Ltd, mengaku, mereka telah meremehkan jumlah pendaki yang tertarik untuk menjajal gunung tersebut.
"Akibat kesalahan penilaian kami terhadap jumlah pelaku perjalanan yang akan datang; kurangnya kontrol lalu lintas yang efektif, seperti sistem reservasi tiket; dan kekurangan dalam manajemen di lokasi, para pelaku perjalanan ditahan dan terjebak di jalur pendakian," bunyi keterangan dari perusahaan tersebut.
Sebagai tindakan responsif, perusahaan tersebut telah menghentikan sementara penjualan tiket sambil menangani situasi ini secara internal.
Mereka juga berencana meluncurkan sistem kontrol untuk para pengunjung mendatang agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Baca juga: Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030
Sebagai informasi, Gunung Yandang berketinggian sekitar 1.150 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan suhu rata-rata per tahunnya sekitar 17,5 derajat celsius.
Dilansir dari laman UNESCO, gunung ini diajukan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan masih ada di tentative list (daftar sementara).
Terdapat tiga ekosistem di wilayah Gunung Yandang yakni ekosistem hutan, ekosistem air tawar, dan ekosistem laut.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Jam Buka dan Harga Tiket The Gondang Park Klaten
- Cara Menuju ke The Gondang Park
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Berkunjung ke Pangkalpinang, Jangan Lupa Mampir ke Agrowisatanya
- Fasilitas dan Wahana di The Gondang Park Klaten
- The Gondang Park, Wisata Edukasi dan Sejarah Menarik di Klaten
- Merayakan Ulang Tahun Hu Chun, Panda Betina di Taman Safari Bogor
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- Menyoal Polemik Pungutan Dana Pariwisata
- 5 Wisata Alam di Kediri Jawa Timur, Banyak Perbukitan
- 4 Daya Tarik Adelaide di Australia Selatan, Ada Tur dan Satwa Unik
- Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi
- 5 Daya Tarik Sydney, Destinasi Australia Paling Diminati Turis Indonesia