9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium
- Jakarta seolah tidak pernah tidur. Selain kehidupan siang hari yang padat dengan aktivitas, Jakarta juga menawarkan berbagai pilihan wisata malam.
Jika tak sempat mengelilingi Jakarta pada siang hari, tapi takut tak ada tempat wisata yang buka pada malam hari, tenang saja.
telah merangkum sejumlah tempat wisata yang bisa kamu kunjungi malam hari.
Baca juga:
- Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi
- 6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet
Aneka wisata malam di Jakarta
1. Blok M
Blok M termasuk daerah di Jakarta Selatan yang umumnya ramai pengunjung, terutama pada malam hari.
Di daerah ini, biasanya pengunjung akan nongkrong di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, berjalan-jalan di pusat perbelanjaan Blok M Square, berburu sushi di Papaya, menonton bioskop di Plaza Blok M, bersantap di M Bloc Space, atau berwisata kuliner di sudut-sudut Blok M.
Lokasinya yang strategis dekat dengan akses transportasi umum, seperti Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) dan Halte TransJakarta, membuat Blok M semakin diminati.
Bagi yang ingin mengunjungi Blok M menggunakan transportasi umum, dapat menggunakan MRT dengan turun di Stasiun MRT Blok M.
Selain itu, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan bus Transjakarta dan turun di Halte Blok M.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam Gratis di Jakarta, Nongkrong di Blok M
2. Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki (TIM) di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pilihan yang tepat bila mencari tempat terbuka untuk berkumpul.
Berlokasi di Jalan Cikini Raya Nomor 8, TIM memiliki area yang luas. Di dalam gedung perpustakaan, terdapat ruang terbuka kreatif yang menarik untuk dikunjungi.
Pada malam hari, pengunjung umumnya bisa menyaksikan berbagai kegiatan, seperti latihan menari, diskusi kelompok, atau membaca buku bersama-sama.
Keunggulan lokasi TIM juga terletak pada akses transportasi umum yang mudah, yaitu dekat dengan Stasiun Cikini.
Baca juga: Perpustakaan Jakarta di TIM: Cara Reservasi dan Daftar Jadi Anggota
3. Lapangan Banteng
Lokasi Monumen Pembebasan Irian Barat ini terletak di Jakarta Pusat, tidak jauh dari Gereja Katedral.
Di Lapangan Banteng, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan, mulai dari berolahraga hingga menonton pertunjukan air mancur menari.
Selain itu, Lapangan Banteng juga sering digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan berbagai acara, salah satunya Flona - Pameran Flora dan Fauna Indonesia.
Dengan letaknya yang strategis di Pasar Baru, Sawah Besar, Lapangan Banteng jadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat Jakarta untuk melepaskan penat dan bersantai.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat
Terkini Lainnya
- Riwayat Pekerjaan Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo
- Buntut Ramai Turis China Batal ke Thailand, 12.400 Kamar Hotel Tak Jadi Dipesan
- Marak Turis China Batalkan Liburan ke Thailand, 40 Penerbangan Carter Batal
- PM Thailand Yakinkan Presiden Xi Jinping, Thailand Aman untuk Turis China
- Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Immigration Lounge Buka di Mal Pesona Square Depok, Layani 100 Paspor
- Jadwal Libur Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Kurang dari Sebulan
- Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan ke Pulau Rinca
- Berendam di Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang
- 7 Wisata Solo Raya yang Populer untuk Ide Liburan Panjang
- Merokok di Malioboro Akan Disidang di Tempat dan Denda Rp 7,5 Juta
- Sikka NTT Targetkan 60.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
- 7 Wisata Malang Raya Populer untuk Tahun Baru Imlek dan Libur Panjang
- 66 Orang Tewas akibat Kebakaran di Hotel di Turkiye
- Kawah Candradimuka Dieng: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat
- Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu
- China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia
- Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII
- Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya