Mengapa Harus Bawa Uang Tunai Jutaan Rupiah ke Thailand?
- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok baru-baru ini mengunggah imbauan penting bagi wisatawan asing yang mengunjungi Thailand.
Mereka wajib membawa paspor aktif, memastikan adanya akomodasi, dan memastikan kemampuan finansial dengan membawa uang tunai mulai 15.000 baht Thailand (sekitar Rp 6,5 juta). Random check juga akan diterapkan setibanya di Negeri Gajah Putih.
Baca juga:
- Jumlah Uang Tunai yang Perlu Dibawa ke Thailand, Simak Sebelum Pergi
- 4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum ke Bangkok, Imbauan dari KBRI
Public Relations Officer Tourism Authority of Thailand, Stephanie Valencia menyampaikan, aturan tersebut sebenarnya sudah lama berlaku, sejak tahun 2016 lalu.
Valencia menuturkan, ada beberapa kemungkinan di balik berlakunya aturan tersebut, yang saat ini dianggap semakin ketat.
"Kalau diperiksanya lebih detail, kemungkinan besar ada histori pernah overstay atau kasus lain yang membuat tanda tanya bagi petugas resmi," ujar Valencia ketika dihubungi , Kamis (22/2/2024).
Baca juga:
- Bandara di Bangkok Thailand Kini Terapkan Gate Otomatis untuk WNA
- Ada Ular Ikut Naik Pesawat di Thailand, Bikin Penumpang Ketakutan
Overstay (tinggal melebihi batas waktu yang ditentukan) bisa menyebabkan ketidakjelasan aktivitas wisatawan asing selama di Thailand, yang akhirnya menjadi beban negara.
"Takutnya sampai sana, uangnya tidak cukup untuk bayar hotel, beli tiket pesawat pulang, ujung-ujungnya di negara itu pun tidak terurus," kata dia.
Selain itu, adanya aturan ini diharapkan dapat membuat sesama wisatawan asing nyaman selama berada di negara tersebut.
Jadi, penting untuk memastikan tiket pesawat, paspor aktif minimum enam bulan hingga waktu kepulangan, serta uang tunai yang cukup.
"Bahkan, orang Thailand sendiri pernah sulit masuk ke Korea karena dianggap banyak yang kerja ilegal," kata Valencia.
"Mungkin, alasannya mirip-mirip itu supaya memastikan bahwa tujuan turis asing itu jelas dan nyaman. Jangan sampai pas tiba di sana, enggak ada uang," tambahnya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 5 Etika Penting Saat Kursi Tengah Kosong di Pesawat
- Jumlah Uang Tunai yang Perlu Dibawa ke Thailand, Simak Sebelum Pergi
- Jadwal Pikachu Jet Garuda Indonesia, Terbang mulai 23 Februari
- 4 Wisata Pantai di Blitar Jawa Timur, Keindahan Pantai Selatan
- Server KAI Padat Pengunjung, Ini Tips Dapat Tiket Kereta Lebaran
- Astindo Travel Fair Siap Digelar 29 Februari di ICE BSD Tangerang