7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung
– Mengisi waktu liburan bisa dilakukan dengan berkemah, baik di gunung maupun pantai.
Meski sama-sama tempat camping, gunung dan pantai memiliki karakteristik berbeda. Biasanya, gunung lebih dingin, sementara pantai lebih panas.
Oleh karena itu,ada hal yang harus diperhatikan, terutama dalam pemilihan tenda, terutama untuk berkemah di pantai yang panas.
Tips berkemah di pantai
Berikut ini rangkum tips berkemah di pantai dari seorang ahli bernama Richards Edwards yang merupakan pendiri White House Glamping.
Baca juga: 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
Tips ini bisa diterapkan juga di lokasi camping yang panas lainnya selain pantai, seperti di dataran rendah:
1. Pilih tenda yang tepat
Tenda untuk berkemah di pantai dan tempat panas lain berbeda dengan di gunung yang biasanya ditutup layer ganda untuk menghalau udara dingin.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Tenda kemah di tempat yang panas bahannya harus bernapas (breathable), sehingga sirkulasi udara cukup. Warna tenda juga sebaiknya terang karena bisa memantulkan cahaya matahari.
Tenda juga harus punya ventilasi, seperti jendela, panel jaring, dan pintu besar. Bahan tenda juga harus yang menyerap keringat karena akan menjaga interior sejuk dan nyaman.
2. Berkemah di titik yang teduh atau pasang terpal
Tenda akan panas apabila langsung terkena sengatan matahari. Oleh karena itu, pilih titik berkemah yang teduh, seperti di bawah pohon.
Baca juga: 8 Larangan di Potrobayan River Camp, Tidak Boleh Mandi di Sungai
Dengan begitu, cahaya matahari tidak akan langsung mengenai tenda, sehingga tidak terasa panas.
Jika tidak, kamu bisa memasang terpal yang bermanfaat untuk melindungi tenda dari panasnya sinar matahari.
3. Pintu tenda jangan menghadap matahari
Saat memasang tenda, usahakan pintu tidak menghadap matahari saat sudah mulai meninggi dan panas.
Hal itu guna mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke tenda agar suhu tidak terlalu panas.
4. Buka jendela dan ventilasi pada siang hari
Ventilasi atau jendela pada tenda, biasanya bisa dibuka atau ditutup. Saat berkemah di tempat panas, jangan lupa buka jendela dan ventilasi.
Baca juga: 4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai Camping agar Tidak Cepat Rusak
Dengan begitu, sirkulasi udara yang masuk ke dalam tenda akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk.
Terkini Lainnya
- Belum Dievakuasi, 602 Wisatawan Masih Tertahan di Labuan Bajo
- Nomor WhatsApp untuk Informasi Evakuasi Wisatawan di Labuan Bajo
- Cara Berlibur ke Singapura dengan Anggaran Terbatas
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Saat Belibur Ke Singapura
- Bandara Tutup, 1.688 Wisatawan Naik Kapal Saat Keluar dari Labuan Bajo
- Gunung Lewotobi Erupsi, Bandara di Bali dan Lombok Tetap Beroperasi
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Tidak Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
- 10 Rekomendasi Kegiatan Saat Liburan ke Osaka
- Erupsi Gunung Lewotobi, 64 Penerbangan Internasional Dibatalkan
- 8 Tempat Wisata di Jepang untuk Pencinta Film Anime
- Ribuan Wisatawan Dievakuasi dari Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Rute Menuju ke Tanjungsari Land Wonosobo
- Harga Tiket Masuk Tanjungsari Land Wonosobo
- Lion Group Terapkan Aturan Bagasi Baru per 1 Desember 2024, Ada untuk Kardus
- Tips Wisata ke Kebun Teh Tanjungsari, Nikmati Liburan dengan Persiapan
- Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda
- Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk
- Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam
- Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung
- Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"