Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri
![Ilustrasi hamparan sawah di Ubud, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/bCYMwWQBJFpVV--DccU-uaEIEhI=/0x0:1500x1000/750x500/data/photo/2022/11/01/6360b0a17bf37.jpg)
JAKARTA, - Belum lama ini, ramai beredar di media sosial sebuah video menampilkan sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang diduga membuat sekte sesat di Bali.
Berdasarkan video unggahan akun Instagram @pichrich_ yang kemudian diunggah ulang oleh aktivis sosial sekaligus desainer asal Bali, Ni Luh Djelantik melalui akun instagram pribadinya @niluhdjelantik, Sabtu (11/5/2024), tampak sejumlah wisman melakukan kegiatan tidak senonoh.
Baca juga: Video Viral Turis Berpose Telanjang di Pohon Keramat, Kadispar Bali: Akan Ditindak Tegas
Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa kasus ini sedang ditelusuri.
"Baru kali ini (kasus tersebut terjadi), sekarang kita telusuri dan kita akan tegas untuk menindak, karena ini memberikan citra yang tidak baik terhadap pariwisata Bali dan Indonesia," kata Sandiaga saat ditemui di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut disampaikan bahwa proses penelusuran informasi masih dilakukan, sekaligus melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian.
Baca juga:
- Hanya 40 Persen Turis Asing di Bali yang Bayar Retribusi Rp 150.000
- Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan
![Ilustrasi wisatawan saat menonton tari kecak di Uluwatu, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/vzL-4s2s0uro-suMimPGIlsgTz8=/0x1:1000x668/750x500/data/photo/2024/04/29/662fc0574e2d7.jpg)
Menparekraf mengatakan, pihaknya juga melakukan penelusuran data beberapa figur yang terekam dalam video melalui fitur pindai wajah atau facial recognition dengan pihak imigrasi.
"Harus ada asas praduga tak bersalah karena sistem OSS (Online Single Submission) yang langsung menerbitkan beberapa izin ini, desa-desa wisata, para pemuka adat, tidak memiliki informasi terkini," ucapnya.
Baca juga: Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini
Ke depannya, tutur Menparekraf, pihaknya akan memberikan masukan agar kegiatan pariwisata yang dilakukan harus dikoordinasikan dengan perangkat desa adat pemuka agama, khususnya dengan penglingsir puri yang ada di Ubud.
Hal itu diharapkan dapat mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, dalam video di akun Instagram Ni Luh Djelantik, terlihat banyak wisman berkumpul. Ada yang meraba dan berpelukan, ada yang mencakupkan kedua tangan di dada sembari memejamkan mata.
Beberapa wisman di video tersebut juga terlihat memejamkan mata seolah tidak sadarkan diri.
"Selama saya bertugas empat tahun (menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) ini baru pertama kali lihat, karena kita lihatnya kegiatan wisata spiritual ini sangat diminati dan selama ini tidak ada masalah," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Kebun Raya Bali Gelar Acara Bertema...
- Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051...
- Pakar Ungkap Alasan Pariwisata Indonesia Kalah...
- Kemenparekraf Nilai Penertiban PKL di Puncak...
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami Sebelum Mendaki
- Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang
- Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara
- 3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka
- Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh
- Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan