Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan
SUMATERA BARAT, - Danau Maninjau, Sumatera Barat, telah dikenal akan pemandangan alamnya. Jika menyusuri tepian danau, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah sejauh mata memandang.
Lebih dari sekadar pemandangan alam, beberapa nagari (sebutan untuk desa di Minangkabau) juga menyimpan daya tarik dari segi budaya. Salah satunya di desa yang terletak di kaki Bukit Barisan yaitu Desa Wisata Nagari Koto Kaciak.
Baca juga:
- Desa Wisata Koto Kaciak: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk
- Rute ke Desa Wisata Koto Kaciak, Dekat Danau Maninjau
"Di Desa Wisata Koto Kaciak memang tidak fokus ke destinasi wisata alam, kami di sini menarik wisatawan dengan mengadakan kegiatan bertema kesenian dan budaya," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sirantiah Nagari Koto Kaciak, Maulana Ihsan kepada di Kantor Wali Nagari Koto Kaciak, Minggu (14/4/2024).
Adapun kegiatan kesenian yang dimaksud seperti tambua tansa dan silek (silat).
Tidak hanya itu, Desa Wisata Koto Kaciak juga menawarkan pengalaman mengenal lebih dekat seputar gadebong.
Sebagai informasi, gadebong ialah pakaian tradisional di Nagari Koto Kaciak yang sarat makna dan budaya. Celana gadebong punya arti tertentu yang disesuaikan dengan ukiran yang dipakai.
Dahulu, kata Ihsan, gadebong kerap dipakai oleh masyarakat Nagari Koto Kaciak dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, saat ini gadebong dipakai oleh para pemangku adat saat acara bertema adat dan kebudayaan.
Baca juga:
- Itinerary Seharian di Danau Maninjau, Bisa ke Mana Saja?
- Mengenal Rakik-rakik, Tradisi saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat
"Di sini wisatawan bisa mengenal gadebong langsung dari penjahitnya, melihat proses menjahit gadebong, hingga belajar makna setiap ukiran gadebong," katanya.
Selain itu, gadebong juga kerap dipakai saat pertunjukan seni, misalnya oleh pemain tambua tansa, pandeka silek, maupun para penari tari galombang.
Baca juga: Wisata ke Museum Kelahiran Buya Hamka, Beli 5 Oleh-oleh Khas Maninjau
Terkini Lainnya
- Kronologi 2 WNA China Diamankan Usai Viral Video Dugaan Suap Petugas Imigrasi
- 4 Air Terjun di Ubud, Bisa untuk Libur Sekolah Awal Ramadhan 2025
- Hadirkan Perjalanan dan Pelayanan Ekstra, Jejak Imani Kembali Bawa Ratusan Jamaah dalam Umrah Jejak Nabi 11
- Ditjen Imigrasi Tangkap 2 WN China Pembuat Video Selipkan Uang Rp 500.000 di Paspor
- Menpar Widiyanti Putri Wardhana Soroti Potensi Pariwisata Borobudur-Angkor Wat
- Sambut Libur Panjang, Grand Mercure Malang Usung Konsep Ramah Keluarga
- Riwayat Pekerjaan Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo
- Buntut Ramai Turis China Batal ke Thailand, 12.400 Kamar Hotel Tak Jadi Dipesan
- Marak Turis China Batalkan Liburan ke Thailand, 40 Penerbangan Carter Batal
- PM Thailand Yakinkan Presiden Xi Jinping, Thailand Aman untuk Turis China
- Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Immigration Lounge Buka di Mal Pesona Square Depok, Layani 100 Paspor
- Jadwal Libur Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Kurang dari Sebulan
- Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan ke Pulau Rinca
- Berendam di Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang
- Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN
- Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
- Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara
- Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal
- Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan