Itinerary Seharian di Danau Maninjau, Bisa ke Mana Saja?
![Pemandangan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari ketinggian, Sabtu (13/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/frNcw70-FyRvC5x6XazYQphWMLA=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b5a1553330.jpg)
- Libur Lebaran menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata, tidak terkecuali ke kawasan wisata Danau Maninjau.
Danau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupatem Agam, Sumatera Barat ini punya daya tarik tersendiri.
Selain pemandangan yang indah, alamnya juga asri, punya banyak tempat wisata, serta terdapat beragam kuliner lokal.
Baca juga: Wisata ke Museum Kelahiran Buya Hamka, Beli 5 Oleh-oleh Khas Maninjau
Jika berkesempatan mampir ke Kabupaten Agam, setidaknya cobalah sehari semalam berwisata di sekitar kawasan Danau Maninjau.
Itinerary seharian di Danau Maninjau
Wisatawan pemula yang bingung hendak ke mana, rekomendasi itinerary seharian di Danau Maninjau ini mungkin bisa jadi referensi.
Lihat matahari terbit
Momen penting yang tidak boleh dilewatkan jika berada di sekitar Danau Maninjau yaitu menyaksikan pemandangan matahari terbit langsung di tepian danau.
![Pemandangan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari ketinggian, Sabtu (13/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/j8Fvt0aQfKAe3XgmI1Ptfg0N1Qc=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b5ab78fa12.jpg)
Wisatawan bisa melihat pemandangan ini dari berbagai spot, di antaranya bisa dari kawasan Taman Muko-Muko, atau dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Maninjau.
Sekitar pukul 05.30 WIB, keluarlah dari tempat menginap dan hiruplah udara segar di tepian danau.
Baca juga: Desa Wisata Sungai Batang Sumatera Barat, Tempat Kelahiran Buya Hamka
Sembari menunggu matahari terbit, wisatawan akan mendengar riuh suara siamang (binatang sejenis monyet) yang sahut menyahut dari hutan.
Sarapan di tepi danau
Usai melihat pemandangan, jangan buru-buru kembali ke penginapan, mampirlah ke warung warga setempat untuk menyantap seporsi lontong gulai nangka ataupun gulai paku.
Tidak sulit mencari tempat sarapan dekat Danau Maninjau, wisatawan akan menemukannya di sepanjang jalan raya Maninjau.
Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Harga seporsi lontong yang ditawarkan di sini pun relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp 8.000 per porsi.
Sebagai informasi, pedagang setempat umumnya masih melayani transaksi tunai, maka dari itu siapkan uang tunai sebelum berangkat.
Mampir ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Sekitar pukul 09.00 WIB kembalilah ke tempat menginap dan bersiap-siap menuju ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.
![Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Barang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/1F8ByISkb2b8WcVSpAZgFTs_dc4=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b3424d1df5.jpg)
Lokasi Museum Kelahiran Buya Hamka masih berada di tepian Danau Maninjau. Waktu tempuhnya sekitar satu jam naik kendaraan pribadi dari kawasan Muko-Muko.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Sepanjang perjalanan, wisatawan nantinya akan melihat indahnya pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian, apalagi jika sudah memasuki kawasan Desa Wisata Sungai Batang.
Museum Buya Hamka berada di sebelah kiri dari arah kedatangan. Sekitar satu kilometer sebelum sampai di lokasi, wisatawan dapat menemukan penunjuk arah menuju lokasi supaya tidak bingung.
![Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Barang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/5mRBzc8U8O1OodQbH-L5eWbZndM=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b358ad89a5.jpg)
Museum ini buka setiap hari mulai pagi hingga petang sekitar pukul 18.00 WIB. Di sini wisatawan bisa mengetahui kilas balik kehidupan Buya Hamka, hingga benda-benda asli peninggalan Buya Hamka seperti jubah, tongkat, dan kitab.
Terkini Lainnya
- Air Danau Kelimutu di Ende Berubah...
- Awas, Itinerary yang Terlalu Ketat Bisa...
- Situ Cipanten Majalengka, Foto Cantik Dikelilingi...
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa...
- Benteng Tempilang di Bangka Barat, Bermula...
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota...
- Ada Tempat Wisata Alam Baru di...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Bukit Paralayang, Favorit Baru Saat Libur Lebaran di Gunungkidul
- 5 Agenda TMII Hari Ini: Atraksi Bakar Batu Papua dan Air Mancur Menari Spesial
- Sri Sultan HB X Gelar "Open House" untuk Umum Pekan Depan
- Bandara Ngurah Rai Layani 69.000 Penumpang Hari Ini, Puncak Arus Balik
- Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Terkini