Jelajahi Goa Tapak Raja, Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara
![Goa Tapak Raja, Selasa (3/10/2023).](https://asset.kompas.com/crops/xWn86ki3zxmu3yUAyjdQEmV5F9E=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/10/05/651e6441116e1.jpeg)
KALIMANTAN TIMUR, - Sebagai lokasi yang dirancang menjadi tempat wisata dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, progres pembangunan wisata di Goa Tapak Raja terlihat ketika sampai di lokasi, Selasa (3/10/2023).
Jalanan menuju lokasi Goa Tapak Raja masih berupa tanah. Belum sepenuhnya diaspal. Plang penunjuk arah pun masih berupa papan kayu sederhana yang ditancapkan ke tanah.
Baca juga: Legenda Goa Tapak Raja di IKN, Dulu Jadi Tempat Pertapaan
Ketika mobil yang tumpangi sampai di gerbang masuk, hal pertama yang terlihat yaitu progres pembangunan pujasera di area Goa Tapak Raja.
Matahari hari itu cukup terik, tapi udara terasa sejuk ketika menghampiri mulut gua.
![Goa Tapak Raja, Selasa (3/10/2023).](https://asset.kompas.com/crops/5DEvou8h6FRfPQqxKroJaILrw7Q=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/10/05/651e62af03b5a.jpeg)
"Di sini total ada 10 lubang gua, tapi yang bisa dimasuki saat ini baru dua lubang berukuran besar ini," kata Kepala Desa Wonosari, Kasiyono di lokasi, Selasa.
Udara segar yang terasa nyatanya bukan hanya karena posisi gua berada di dalam hutan, tetapi karena di sekitar gua banyak ditumbuhi pohon kariwaya.
Kariwaya adalah sejenis pohon beringin berukuran besar. Kata Kasiyono, pohon kariwaya mampu menetralisir polusi udara, jadi tidak heran jika udara di sekitar gua terasa sejuk.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di...
- Ada Tempat Wisata Alam Baru di...
- Capaian Pergerakan Wisnus Turun 17,14 Persen...
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk...
- 5 Perlengkapan Bersepeda untuk Wisata Alam...
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara...
- Wisatawan ke Labuan Bajo Incar Wisata...
- 5 Spot Wisata Kompas.com Travel Walking...
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Wayang Jogja Night Carnival 2023 Digelar Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintas
- Ada 3 Wahana Horor Baru di Jakarta, Digelar hingga November 2023
- Legenda Goa Tapak Raja di IKN, Dulu Jadi Tempat Pertapaan
- Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi
- 160.000 Orang Kunjungi FKY 2023 di Kulon Progo, Pasar Raya Masih sampai 7 Oktober 2023