Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
JAKARTA, - Ketua Bidang Tour Inbound & Domestic Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Heben Ezer menuturkan, desa wisata saat ini minim kunjungan wisatawan.
Desa wisata yang dimaksud termasuk yang jadi nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), ajang tahunan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024
"Desa wisata yang jadi pemenang ADWI pun saat ini miskin kunjungan," kata Heben saat ditemui di Artotel Suites Mangkuluhur di Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, ada beragam faktor yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi. Salah satunya karena minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga menurutnya desa wisata butuh pendampingan.
Ia mencontohkan, Desa Wisata Cibuntu di Kuningan, Jawa Barat, mendapat pendampingan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.
Dikutip dari laman resmi Jadesta Kemenparekraf, pada 2010 diadakan Nota Kesepahaman Kerjasama antara Pemerintah Kuningan dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.
Baca juga: Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000
Kerja sama ini berkaitan dengan pengembangan agroecotourism berbasis organik untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Kuningan.
Dari kerja sama ini, diadakanlah pendampingan serta pelatihan, seperti memasak, pengembangan kuliner, pengembangan homestay, pemandu wisata, penyusunan paket wisata, dan pelatihan dasar ilmu kepariwisataan.
Namun, kata Heben, tidak banyak desa yang mendapatkan hal yanng serupa dengan Desa Wisata Cibuntu.
"Jadi desa wisata ini perlu mendapatkan dana pendampingan, misalnya Kementerian menunjuk apapun asosiasinya untuk mendampingi desa wisata tersebut," kata Heben.
Pendampingan yang dimaksud mulai dari pengelolaan itinerary, membuat paket akomodasi, hingga pemasaran dan mendatangkan wisatawan ke desa tersebut.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep...
- Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata...
- Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto...
- Rute ke Desa Wisata Koto Kaciak,...
- 4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata...
- 4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak,...
- Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan...
- Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata...
- 4 Wisata Sekitar Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pengalaman ke Jembatan Kaca Tangerang, Bisa Lihat Sungai Cisadane
- Rute Menuju ke Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo
- Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo, Foto dengan Patung 6 Meter
- Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan
- Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis
- Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya
- Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran