Desa Wisata Minim Kunjungan, Astindo: Butuh Pendampingan
![Desa Wisata Cibuntu Kuningan Jawa Barat](https://asset.kompas.com/crops/hAhqkDSjXKFJhThnDdGU-dbl1ZM=/0x88:1360x995/750x500/data/photo/2022/11/23/637e395d4ab62.jpg)
JAKARTA, - Ketua Bidang Tour Inbound & Domestic Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Heben Ezer menuturkan, desa wisata saat ini minim kunjungan wisatawan.
Desa wisata yang dimaksud termasuk yang jadi nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), ajang tahunan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024
"Desa wisata yang jadi pemenang ADWI pun saat ini miskin kunjungan," kata Heben saat ditemui di Artotel Suites Mangkuluhur di Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, ada beragam faktor yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi. Salah satunya karena minimnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga menurutnya desa wisata butuh pendampingan.
Ia mencontohkan, Desa Wisata Cibuntu di Kuningan, Jawa Barat, mendapat pendampingan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.
Dikutip dari laman resmi Jadesta Kemenparekraf, pada 2010 diadakan Nota Kesepahaman Kerjasama antara Pemerintah Kuningan dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta.
Baca juga: Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000
![Pertunjukan kesenian tari di Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.](https://asset.kompas.com/crops/GAYRJB_D5D9kMcO2eLdd4tgFkR0=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2020/10/21/5f90080b08a76.jpeg)
Kerja sama ini berkaitan dengan pengembangan agroecotourism berbasis organik untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Kuningan.
Dari kerja sama ini, diadakanlah pendampingan serta pelatihan, seperti memasak, pengembangan kuliner, pengembangan homestay, pemandu wisata, penyusunan paket wisata, dan pelatihan dasar ilmu kepariwisataan.
Namun, kata Heben, tidak banyak desa yang mendapatkan hal yanng serupa dengan Desa Wisata Cibuntu.
"Jadi desa wisata ini perlu mendapatkan dana pendampingan, misalnya Kementerian menunjuk apapun asosiasinya untuk mendampingi desa wisata tersebut," kata Heben.
Pendampingan yang dimaksud mulai dari pengelolaan itinerary, membuat paket akomodasi, hingga pemasaran dan mendatangkan wisatawan ke desa tersebut.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi,...
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk...
- Desa Wisata Patakbanteng di Wonosobo, Tak...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo...
- Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan,...
- Kenalkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program...
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA
- 5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya
- Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona
- 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
- 6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran